Tahukah Anda bahwa anak yang sering menahan buang air kecil mendapat risiko yang lebih besar terhadap kesehatan mereka? Hal ini didukung oleh penelitian dari Klinik dan Khitan Center Asy Syifa Ngadirojo yang menunjukkan bahwa menahan buang air kecil terlalu lama bisa merusak organ-organ saluran kemih, seperti kandung kemih dan ginjal.

Menahan buang air kecil bisa menyebabkan peningkatan tekanan dalam kandung kemih dan ginjal, dan jika terlalu sering dilakukan, dapat menyebabkan infeksi dan bahkan batu ginjal. Selain itu, menahan buang air kecil juga dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi kandung kemih.

Beberapa faktor yang menyebabkan anak lebih sering menahan buang air kecil adalah rasa malu, takut ke kamar mandi umum, atau kesulitan yang mereka alami pada saat proses pengeluaran urin.

Tips untuk Meningkatkan Kebiasaan Buang Air Kecil Anak

Mendidik anak untuk menjaga kebiasaan buang air kecil yang sehat sangat penting. Berikut beberapa tips yang dapat membantu anak meningkatkan kebiasaan buang air kecil yang sehat:

  1. Ajari anak bahwa menahan buang air kecil tidak baik untuk kesehatannya dan bisa merusak organ-organ tubuhnya.
  2. Selalu pastikan anak buang air kecil sebelum tidur atau ketika bangun tidur.
  3. Bersikap santai, tunjukkan dukungan dan dorongan saat anak ke kamar mandi – jangan memaksa.
  4. Jangan memaksa anak untuk mengejar jadwal waktu. Anak akan pergi ke kamar mandi ketika merasa perlu dan siap.
  5. Ajarkan anak dalam kebersihan setelah buang air kecil, seperti dengan mengajarkan anak menggosok area genital dengan benar.
  6. Jangan lupa untuk memberikan anak minum yang cukup, supaya bibir uretra tidak kering dan menghindari ketidaknyamanan saat kencing.

Setiap orang berhak untuk merawat organ-organ dalam tubuh mereka dengan bijak, terutama anak-anak yang rentan terhadap bahaya-bahaya kesehatan ini. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus melindungi dan merawat anak-anak kita dengan mengajarkan mereka kebiasaan-kebiasaan sehat seperti buang air kecil secara teratur dan menghindari penahanan urine yang berlebihan – untuk kesehatan anak kita yang lebih baik.

Menimbulkan Rasa Nyeri dan Infeksi Saluran Kemih
Menahan buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan rasa nyeri dan bahkan infeksi pada saluran kemih. Ketika sisa urin terus bertahan di kandung kemih, bakteri bisa tumbuh dan menyebabkan infeksi. Ketika bakteri menyebar ke saluran kemih, ini dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan bahkan sakit perut.

Gejala infeksi saluran kemih meliputi nafsu makan menurun, demam, menggigil, sakit punggung bagian bawah, urine berbau dan berwarna tidak normal, serta nyeri ketika buang air kecil. Kondisi ini perlu segera diatasi dengan pengobatan yang tepat agar tidak menyebar dan memperburuk kondisi.

Untuk itu, sebaiknya kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh, termasuk kebiasaan buang air kecil secara teratur dan tidak menahan urin terlalu lama. Karena bahaya menahan buang air kecil yang terlalu sering sangatlah besar, terutama pada anak-anak yang kurang begitu memperhatikan kesehatannya. Jangan lupa untuk mengatur waktu ke kamar mandi secara teratur serta mengonsumsi air putih yang cukup agar kandung kemih selalu terisi dengan cukup urin, sehingga organ saluran kemih sehat dan berfungsi dengan baik.

Menyebabkan Pembengkakan Kantung Kemih
Menahan buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan pembengkakan kandung kemih atau yang disebut juga sebagai retensi urin.

Saat kita menahan buang air kecil, kandung kemih akan terus terisi dengan urin dan volume ini akan terus bertambah seiring dengan waktu. Saat kandung kemih terus terisi, tekanan di dalamnya juga akan semakin meningkat dan dapat menyebabkan pembengkakan dan bahkan kerusakan pada kandung kemih itu sendiri.

Selain itu, menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan retensi urin yang berlebihan, di mana kandung kemih tidak dapat mengeluarkan urine dengan baik. Kondisi ini dapat memicu infeksi saluran kemih dan bahkan disfungsi ereksi pada pria. Pria yang sering menahan buang air kecil juga berisiko mengalami pembesaran prostat.

Untuk itulah, selalu disarankan untuk buang air kecil secara teratur dan tidak menahan urin terlalu lama. Karena menahan buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan bahaya yang serius terhadap kesehatan organ-organ saluran kemih kita. Jangan lupa saat kita merasakan ingin buang air kecil, segeralah pergi ke kamar mandi atau toilet dan hindari menunda-nunda saat merasa ingin buang air kecil. Semua itu dilakukan agar organ kandung kemih dan saluran kemih kita selalu sehat dan berfungsi dengan baik tanpa adanya risiko gangguan yang mengkhawatirkan.

Menyebabkan Kerusakan Otot-otot Dasar Panggul Hingga inkontinensia urine
Menahan buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada otot-otot dasar panggul dan eventualnya menyebabkan inkontinensia urine atau kebocoran urine yang tidak disengaja.

Otot dasar panggul adalah sekelompok otot yang terkait erat dengan fungsi kandung kemih dan uretra. Saat kita menahan pipis terlalu lama, kandung kemih terus terisi hingga batas maksimum, sehingga otot-otot dasar panggul terus tertekan dan tegang. Akibatnya, otot-otot dasar panggul menjadi lemah dan terkikis seiring waktu karena terus menerus mengalami tekanan.

Kerusakan otot-otot panggul dapat menyebabkan kebocoran urine yang tidak disengaja atau yang disebut juga dengan inkontinensia urine. Kebocoran urine ini dapat terjadi pada saat tertentu, seperti ketika batuk, bersin, sedang berolahraga, atau ketika merasa tertekan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan membuat penderitanya merasa malu atau tidak percaya diri.

Oleh karena itu, kita perlu sangat berhati-hati jika melakukan kebiasaan menahan pipis terlalu lama. Jangan sampai terbawa anggapan bahwa menahan pipis untuk sementara waktu tidak akan berdampak buruk pada kesehatan kita, padahal dapat menyebabkan bahaya yang serius. Jangan pernah ragu untuk segera pergi ke toilet atau kamar mandi ketika merasa ingin buang air kecil agar kandung kemih tidak terus tertekan dan memicu kerusakan otot dasar panggul yang mungkin terjadi di kemudian hari. Dengan menjaga kesehatan panggul, otot dasar panggul bisa selalu sehat dan berfungsi dengan baik sehingga meminimalisir risiko terjadinya inkontinensia urine pada masa tua nanti.

Memicu Batu Ginjal

Menahan buang air kecil terlalu lama dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ketika urine tertahan terlalu lama di dalam kandung kemih, maka sejumlah senyawa dan mineral dalam urine dapat mengkristal dan membentuk gumpalan padat yang dikenal sebagai batu ginjal.

Batu ginjal terdiri dari campuran senyawa dan mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat. Ketika mini batu ginjal tersebut mulai terbentuk, mereka masih cukup kecil sehingga dapat dengan mudah dibersihkan oleh saluran kemih saat melakukan buang air kecil. Namun, jika mini batu ginjal ini dibiarkan terus menumpuk, maka mereka dapat menjadi semakin besar dan sulit untuk dilewati melalui saluran kemih. Akibatnya, seseorang dapat merasakan nyeri atau bahkan kesulitan saat buang air kecil.

Pada beberapa kasus, batu ginjal dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem kemih, seperti penyumbatan saluran kemih atau infeksi saluran kemih yang parah. Untuk mengobati kondisi ini, mungkin dibutuhkan terapi bedah atau pengobatan yang lebih intensif.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk selalu menjaga kesehatan sistem kemih mereka dengan cara menahan pipis atau buang air kecil secara teratur dan tidak terlalu lama. Jangan menunda-nunda ke kamar mandi atau toilet ketika sedang merasakan hasrat untuk buang air karena kebiasaan ini dapat menghindari terjadinya batu ginjal. Selalu minum cukup air putih dan menjaga pola makan sehat dan seimbang juga dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. Dengan menjaga kesehatan sistem kemih, kita dapat terhindar dari risiko penyakit batu ginjal yang bisa membahayakan kesehatan kita kelak.

Klinik dan Khitan Asy Syifa Ngadirojo

Alamat : Jl. Manggis RT 01 RW 11, Ngadirojo Kidul, Kec. Ngadirojo, Wonogiri

081 2264 1127

www.sunatpenak.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *