Sunatpenak.com – Halo Ayah dan Bunda! Saat ini, metode sunat modern semakin banyak dipilih karena dianggap lebih praktis, cepat, dan hasilnya rapi tanpa bekas jahitan. Salah satu dari metode sunat modern di antaranya yaitu metode sunat Lem.
Namun, penting untuk kita sadari bahwa meskipun metode sunat modern dan sudah digunakan dalam dunia medis ia masih termasuk prosedur medis yang melibatkan pemotongan kulit. Oleh karena itu, tetap ada efek samping dan risiko yang perlu dipahami oleh Ayah dan Bunda. Mau tahu apa saja efek samping dan risiko sunat Lem untuk anak? Yuk, lanjut baca ya!
Prosedur Metode Sunat Lem
Sebelum menjalani prosedur, Ayah dan Bunda akan berkonsultasi langsung dengan dokter untuk membahas langkah-langkah, manfaat, dan risiko yang mungkin terjadi. Dokter juga akan memeriksa kondisi tubuh anak untuk memastikan kelayakan menjalani sunat.
Sedangkan, untuk meminimalkan rasa sakit, anestesi lokal biasanya diberikan dan ini bisa berupa suntikan atau teknologi semprot tanpa jarum. Beberapa klinik bahkan menyarankan memberikan obat bius oles 1-2 jam sebelum prosedur di rumah dengan tujuan supaya efek pembiusan lebih optimal saat proses dimulai.
Selama proses berlangsung, dokter akan mengangkat kulup penis menggunakan alat bedah yang sesuai. Setelah kulup terpotong dengan akurat, dokter akan menerapkan lem medis khusus. Lem ini terbuat dari bahan aman yang bisa mengering dalam waktu singkat, memperkuat luka, dan mencegah masuknya bakteri.
Setelah prosedur selesai, anak tidak perlu melakukan kontrol rutin kecuali ada tanda-tanda yang tidak normal. Lem medis akan terlepas sendiri dalam beberapa hari tanpa perlu dipotong, dan luka akan menyatu secara alami dengan peradangan yang lebih minim. Dokter juga akan memberikan petunjuk perawatan sederhana, agar penyembuhan berjalan lancar.
Efek Samping dan Risiko Sunat Lem
Sunat lem memang memberikan kecepatan dan hasil estetis yang menarik, namun seperti semua prosedur medis pada umumnya, ia tidak bebas dari efek samping dan risiko. Beberapa efek samping bisa saja muncul sebagai respon alami dari tubuh.
Sedangkan risiko lain bisa dicegah dengan perawatan yang tepat. Berikut efek samping dan risiko yang perlu Ayah dan Bunda ketahui!
1. Efek Samping Umum

Anda pasti akan melihat pembengkakan dan melihat anak merasakan nyeri ringan pada area penis setelah sunat lem. Hal ini adalah respon alami tubuh terhadap trauma kecil akibat pemotongan kulit, jadi jangan khawatir.
Anak mungkin akan sedikit rewel karena ketidaknyamanan, namun ini hanya sementara dan masih bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Selain itu, Anda harus siap dengan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan metode konvensional.
Proses penyembuhannya bisa memakan waktu 10-14 hari karena lem medis membutuhkan waktu untuk mengering dan menyatu sempurna dengan kulit sebelum terlepas sendiri. Setiap tubuh anak juga memiliki kecepatan penyembuhan yang berbeda.
Batasi aktivitas fisik anak selama masa pemulihan. Jika mereka terlalu banyak berlari, melompat, atau bermain kasar, lem bisa terganggu dan luka menjadi terbuka kembali. Ini akan memperlama waktu penyembuhan dan menambah risiko iritasi atau bahkan infeksi.
2. Risiko Infeksi dan Masalah Luka

Anda pun harus tetap waspada terhadap risiko infeksi meskipun sunat lem menggunakan lem medis yang melindungi luka. Infeksi bisa terjadi jika area luka terkena kotoran, keringat, atau sentuhan tangan kotor.
Tanda-tanda yang perlu Ayah dan Bunda perhatikan antara lain, kemerahan yang menyebar, keluarnya nanah berbau busuk, area penis terasa hangat, dan anak yang mengalami demam di atas 40°C atau sulit buang air kecil lebih dari 8 jam.
Selain infeksi, masalah luka juga bisa muncul jika prosedur dilakukan oleh tenaga medis yang kurang berpengalaman. Ini termasuk hasil pemotongan yang tidak rata, sisa kulup terlalu banyak, atau bahkan terbentuknya jembatan kulit yang mengganggu fungsi penis.
Hal yang harus dilakukan yaitu dengan menjaga kebersihan luka secara teratur sesuai petunjuk dokter. Jika melihat tanda-tanda infeksi atau masalah luka, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan cepat. Tindakan ini akan mencegah komplikasi yang lebih serius dan mempercepat proses penyembuhan.
3. Biaya yang Lebih Mahal

Ayah dan Bunda juga harus mempersiapkan kemungkinan anggaran yang lebih besar jika memilih sunat lem dibandingkan metode konvensional. Hal tersebut dikarenakan metode sunat menggunakan lem medis khusus yang harganya relatif tinggi dan membutuhkan keahlian dokter.
Perhatikan juga faktor lain yang mempengaruhi harga, seperti lokasi fasilitas dan layanan tambahan. Di kota besar, biaya cenderung lebih mahal dibandingkan di daerah. Beberapa klinik juga menawarkan paket lengkap yang termasuk konsultasi pra-prosedur, obat bius, dan perawatan pasca-sunat yang bisa menambah total biaya tapi lebih praktis.
Jangan hanya terpaku pada harga yang paling murah, namun periksa juga reputasi dokter, kebersihan fasilitas, dan ulasan dari pasien lain. Ingat, biaya tidak selalu mencerminkan kualitas, jadi pilih yang sesuai dengan anggaran dan memberikan rasa aman untuk si kecil.
Metode Sunat Lem vs Konvensional
Ayah dan Bubda masih bingung dan ragu dalam memilih antara sunat lem atau konvensional untuk anak? Metode konvensional yang biasanya menggunakan gunting dan benang jahit, prosesnya bisa memakan waktu sedikit lebih lama, dengan perdarahan yang lebih banyak dan perlu diperban.
Sementara sunat lem menggunakan lem medis khusus sebagai pengganti jahit, prosesnya cepat, minim perdarahan, dan anak bahkan bisa mandi setelah 6 jam setelahnya. Ayah dan Bunda juga perlu mempertimbangkan rasa nyaman dan pemulihan pada anak.
Pada sunat konvensional, rasa sakit pasca prosedur biasanya lebih intens dan penyembuhan membutuhkan waktu lebih lama, serta perlu kontrol berkali-kali. Sebaliknya, sunat lem memberikan rasa nyaman yang lebih baik dan risiko infeksi lebih rendah. Namun, sunat lem tidak selalu cocok untuk kasus khusus seperti anak yang sangat gemuk atau memiliki kelainan anatomis.
BACA JUGA : Kelebihan dari Metode Sunat Modern
Klinik Sunat Anak Terpercaya
Sekarang, Ayah dan Bunda sudah tahu semua tentang efek samping, risiko, dan perbandingan metode sunat. Nah, selanjutnya hal yang paling penting yaitu mulai memilih klinik sunat anak terpercaya.
Pilih tempat yang memiliki tenaga medis terlatih, dokter yang berpengalaman dalam metode sunat anak. Ayah dan Bunda juga bisa mencari referensi dari teman atau keluarga yang sudah melakukan sunat anak di klinik tertentu. Baca ulasan online, periksa sertifikasi fasilitas, dan pastikan klinik menyediakan konsultasi pra-prosedur untuk membahas kondisi si kecil dan pilihan metode yang cocok.
Pilih tempat yang membuat Ayah Bunda dan anak merasa nyaman dan aman. Layanan sunat di Sunatpenak memahami keinginan Ayah dan Bunda untuk memberikan yang terbaik bagi anak.
Sunatpenak menyediakan layanan sunat dengan dokter spesialis yang berpengalaman, fasilitas bersih, dan pilihan metode sunat sesuai kebutuhan serta kondisi anak. Yuk, cek jadwal dan daftar sekarang juga di Sunatpenak atau hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan kami berikut ini!


