Klinik Asy Syifa Ngadirojo
Sunat atau biasa disebut Khitan merupakan salah satu tindakan medis bertujuan menjaga kesehatan kelamin lelaki. Sirkumsi begitu juga sunat dikenal. Kata Sirkumsi sendiri diambil dari bahasa latin, circum (berarti ‘memutar) dan caedere (berarti ‘memotong’). Kulup (kulit penis) dianggap sebagai sampah medis, sehingga akan dibuang dengan penanganan khusus. Namun, Ayah Bunda juga boleh jika ingin mengubur atau menyimpannya.
Setelah prosedur khitan, kulitnya biasanya akan mengalami perubahan yang dapat berbeda-beda pada setiap individu. Berikut adalah beberapa informasi tentang perawatan luka pasca-khitan dan tanda-tanda infeksi yang perlu diperhatikan:
Perawatan Luka Pasca-Khitan
- Cuci Area Luka: Setelah prosedur khitan, sebaiknya cuci area yang terkena luka dengan air bersih untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi
- Jaga Perban Kering: Pastikan perban tetap kering dan bersih untuk mencegah risiko infeksi. Hindari menyentuh bekas jahitan secara langsung dan gunakan celana khusus khitan, sarung, atau celana longgar
- Hindari Air Kencing: Usahakan jangan sampai air kencing mengenai bekas luka sunat. Siapkan beberapa lembar tisu kering dan ambil posisi buang air kecil seperti biasa atau duduk jongkok. Setelah selesai berkemih, keringkan dengan tisu sebanyak 3 kali atau sesuai kebutuhan
- Bersihkan Luka Rutin: Kontrol pasca sunat umumnya dilakukan di hari ketiga setelah khitan. Perban biasanya akan dibuka untuk melihat ada atau tidaknya tanda-tanda infeksi atau penyulit lainnya, serta mengevaluasi penggunaan obat
Kunjungi Website Resmi : Sunatpenak.com
Tanda-Tanda Infeksi
ada beberapa tanda-tanda infeksi yang harus diwaspadai setelah prosedur khitan, termasuk:
- Kemerahan dan Pembengkakan:
- Jika area khitan menjadi kemerahan atau bengkak, ini bisa menjadi tanda awal infeksi
- Keluarnya Cairan:
- Keluarnya cairan nanah dari luka khitan, yang biasanya berbau tidak sedap, juga merupakan tanda infeksi
- Demam:
- Peningkatan suhu tubuh lebih dari 38°C yang tidak kunjung turun dalam 24 jam dapat menunjukkan adanya infeksi
- Nyeri yang Berkepanjangan:
- Nyeri yang tidak kunjung membaik atau justru memburuk setelah prosedur khitan juga harus diwaspadai
- Bau Tidak Sedap dari Luka:
- Jika luka khitan berbau tidak sedap, ini bisa menunjukkan adanya infeksi
Jika Anda melihat salah satu atau lebih dari tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan tim medis di Klinik dan Khitan Center Asy Syifa Ngadirojo (0812 2641 127) untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Lihat Postingan Instagram : Klinik Asy Syifa Ngadirojo
Klinik dan Khitan Center Asy Syifa Ngadirojo
Klinik dan Khitan Center Asy Syifa Ngadirojo dikenal karena menyediakan teknik khitan modern dan berkualitas dengan harga terjangkau. Mereka juga menawarkan edukasi dan konsultasi yang tepat pada setiap tahap pemulihan anak pasca-khitan. Dokter atau tenaga medis di klinik ini akan memberikan saran atau tindakan yang tepat untuk memastikan bahwa luka pasca-khitan akan sembuh dengan cepat dan mencegah infeksi. Dengan dukungan yang tepat dari tim medis di Klinik dan Khitan Center Asy Syifa Ngadirojo, diharapkan anak dapat pulih dengan cepat dan kembali beraktivitas seperti biasa. Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan konsultasi terkait khitan anak atau perawatan luka, jangan ragu untuk menghubungi klinik tersebut.
Klinik dan Khitan Asy Syifa Ngadirojo
Alamat : Jl. Manggis RT 01 RW 11, Ngadirojo Kidul, Kec. Ngadirojo, Wonogiri
081 2264 1127